google6574ddfbc62fb165.html

Aha....!!!

SELAMAT DATANG, SALAM BAHAGIA Disiplin Meraih sukses
Majulah Indonesiaku

Kamis, 11 November 2010

Manajemen SDM: JOB Description & Recruitment

Makalah : MANAJEMEN SDM

JOB DESCRIPTION AND RECRUITMENT
(Uraian Pekerjaan & Perekrutan)
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2 :
Dahlan J ;Muhajir;Bakhtiar;YosepJauri ;Mastang;Hj.Muliati;Muh.Ramli;Lathifa








SEMESTER 2 ANGKATAN X
PROGRAM PASCA SARJANA
MAGISTER MANAGEMENT
STIE YPUP MAKASSAR
2010


BAB I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap perusahaan atau organisasi mempunyai tujuan yang harus dicapai. Untuk itu mereka berusaha untuk mengumpulkan seluruh kekuatan dan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada.Salah satu sumber daya yang dimiliki adalah sumber daya manusia. Pengelolaan sumber daya ini membutuhkan sebuah manajemen khusus. Manajemen sumber daya manusia merupakan bagaian dari ilmu manajemen yang menguraikan banyak masalah tentang pengelolaan sumber daya manusia dalam rangka pencapaian tujuan.
Job description & recruitmen merupakan bagian dari manajemen sumber daya manusia. Bagian ini menjelaskan uraikan pekerjaan dalam sebuah organisasi dan pola –pola perekrutan orang atau karyawan sebagai pionir-pionir penggerak organisasi atau perusahaan menuju tujuan –tujuan yang ditetapkan.
Melihat masalah ini, maka dapat dipandang bahwa job description & recruitmen merupakan bagian yang paling inti dari manajemen sumber daya manusia.
B. Rumusan Masalah
Pada makalah ini masalah yang akan dibahas akan rumuskan sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan job description ?
2. Apakah yang dimaksud dengan Recruitmen ?







BAB II. JOB DESCRIPTION & RECRUITMEN
A. JOB DESCRIPTION
Uraian pekerjaan (Job description) dan uraian jabatan (Job position) diketahui serta disusun berdasarkan informasi yang telah dihasilkan oleh analisa jabatan / analisa pekerjaan. Analisa jabatan (Job Analysis) ini perlu dilakukan agar kita dapat mendesain organisasi & menetapkan uraian pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, serta evaluasi pekerjaan.
Analisa jabatan adalah menganalisa dan mendesain pekerjaan-pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, dan mengapa pekerjaann itu harus dilakukan. Analisa jabatan akan memberikan informasi mengenai uraian pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, dan evaluasi pekerjaan, bahkan kita juga dapat memperkirakan perluasan pekerjaan dan penyederhanaan pekerjaan pada masa yang akan datang.
Analisa jabatan dapat juga diartikan sebagai informasi tertulis mengenai pekerjaan – pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan dalam suatu perusahaan agar tujuan dapat tercapai. Manfaat dari analisis jabatan ini juga akan memberikan informasi tentang : aktivitas pekerjaan, standar pekerjaan, konteks pekerjaan, persyaratan personalia ( personnel recruitment), perilaku manusia, dan alat – alat yang dipergunakan.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses menganalisa jabatan :
1. Menentukan penggunaan hasil informasi analisa jabatan
2. Mengumpulkan informasi tentang latar belakang
3. Menyeleksi representative jabatan yang akan dianalisa
4. Mengumpulkan informasi analisa jabatan
5. Meninjau informasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan
6. Menyusun uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan
7. Meramalkan/ memeperhitungkan perkembangan perusahaan.


Analisa jabatan selain menghasilkan job description, job specification, job evaluation juga berguna bagi : recruitment and selection, compensation, evaluasi jabatan, dan performance appraisal (penilaian prestasi),training, promosi dan pemindahan, organisasi, job enrichment, work simplication, placement, peramalan perekrutan, orientasi dan induksi,
Job description biasanya digunakan untuk tenaga-tenaga operasional, sedangkan job position digunakan untuk tenaga-tenaga manajerial. Uraian pekerjaan/jabatan ini harus ditetapkan secara jelas untuk setiap jabatan, agar pejabat tersebut dapat mengetahui tugas dan tanggungjawab yang harus dilakukan. Uraian pekerjaan akan memberikan ketegasan dan standar tugas yang harus dicapai oleh seorang pejabat. Uraian pekerjaan ini menjadi dasar untuk menetapkan spesifikasi pekerjaan dan evaluasi pekerjaan.
Uraian pekerjaan (Job description ) merupakan informasi tertulis yang menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek – aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi.
Spesifikasi pekerjaan (Job spesification) adalah uraian persyaratan kualitas mnimum orang yang bisa diterima agar dapat menjalankan suatu jabatan denganbaik dan kompeten. Pada umumnya spesifikais jabatan memberikan informasi mengenai :
1. Tingkat pendidikan pekerja
2. Jenis kelamin
3. Kondisi fisik
4. Pengetahun dan kecakapan
5. Batas umur
6. Menikah atau belum
7. Minat pekerja
8. Etos kerja
9. Pengalaman kerja


B. RECRUITMEN
Perekrutan (Recruitment) adalah masalah penting dalam pengadaan sumber daya manusia yang dibutuhkandalam sebuah organisasi. Jika perekrutan berhasil, maka artinya banyak pelamar yang memasukkan lamaran dan tentu saja peluang untuk mendapatkan SDM yang handal semakin besar.Perekrutan dipengaruhi oleh :
1. Balas jasa yang diberikan
2. Status tenaga kerja
3. Kesempatan promosi
4. Job spesification
5. Metode penarikan
6. Soliditas perusahaan
7. Peraturan perburuhan
8. Penawaran tenaga kerja
Perekrutan merupakan suatu proses pencarian dan pemikatan para calon tenaga kerja / pegawai yang dianggap mampu bekerja didalam organisasi atau perusahaan tersebut.
Proses perekrutan karyawan yang baik adalah;
1. Penentuan dasar perekrutan
2. penentuan sumber – sumber perekrutan
3. Metode – metode perekrutan
4. Kendala – kendala perekrutan







BAB III.PENUTUP
A. Kesimpulan
Uraian pekerjaan ( Job Description) merupakamn informasi yang menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam suatu organisasi
Perekrutan (Recruitment) merupakan suatu proses pencarian dan pemikatan para calon tenaga kerja / pegawai yang dianggap mampu bekerja didalam organisasi atau perusahaan tersebut.